ISIS di Indonesia Mulai Mengancam
Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan rencana akan
dihancurkannya Candi Borobudur oleh gerakan ISIS di Indonesia. rencananya itu
datang dari satu fan page simpatisan ISIS di Indonesia pada Facebook bernama
‘We Are Islamic State’.
Dalam laman Facebook itu membeberkan rencana mengenai
penghancuran candi Borobudur oleh kelompok radikalisme Irak dan Suriah
tersebut.
“Inshaa Allah,
(BOROBUDUR) akan di hancurkan oleh Mujahidin Khilafah Islamiyah !!!Proyek
patung-patung di Indonesia penghamburan dana demi menabung dosa” tulis Fan Page
tersebut seperti yang dilansir Tribunnews.
Seperti yang diketahui jika gerakan ISIS memang sudah
merambah di Indonesia. Menanggapi maraknya Warna Negara Indonesia (WNI) yang
mendukung gerakan ISIS di Irak & Suriah, Kepala Bidang Penerangan Umum
Mabes Polri Brigjen (Pol) Boy Rafli Amar coba berkomentar.
Boy Rafli Amar meminta agar 56 warga negara Indonesia yang
berangkat ke Suriah terkait misi Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) atau
Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) agar lekas pulang.
Harapan Boy bukan tanpa alasan. Pasalnya ia khawatir jika
kegiatan ISIS di Suriah akan memakan lebih banyak korban dari anggotanya,
khususnya Warga Negara Indonesia yang mengikuti gerakan tersebut.
“Pulanglah ke
Indonesia. Ayah dan Ibu sudah rindu” ujar Boy di Jakarta, Jumat (15/8/2014).
Boy mengatakan dari 56 WNI yang berangkat ke Suriah, empat
orang di antaranya dikabarkan tewas karena bom bunuh diri. Boy menyayangkan
nyawa mereka yang melayang sia-sia karena melakukan tindakan yang tidak
dibenarkan oleh pemerintah.
“Jangan terlalu
lama di sana, takutnya nanti nasibnya sama kayak empat orang itu. Kan sayang
ya, pada meninggal karena aksi-aksi perbuatan melawan pemerintahan” tambahnya
seperti yang dilansir Kompas.
Boy juga mengatakan sebaiknya WNI yang berada di Suriah
melanjutkan kesehariannya dengan membangun bangsa. Ia berharap tidak ada lagi
WNI yang melakukan misinya di Suriah untuk aksi ISIS.
“Ini akan lebih
berguna untuk keluarga dan masyarakat, jadi pulanglah kembali ke jalan yang
benar. Belum terlambat, masih ada kesempatan” harap Boy.
Posting Komentar