Pengalihan Terminal Pulogadung dan Kampung Rambutan
Terminal Lebak Bulus Ditutup Jakarta Selatan pada 6 Januari
2014. Penutupan ini dilakukan untuk pengerjaan depo dalam proyek mass rapid
transit.
Terminal Pulogadung
dan Terminal Kampung Rambutan di Jakarta Timur serta Terminal Kalideres di Jakarta Barat
sebagai Terminal pengalihan.
Selama ini, Terminal Lebak Bulus menampung 200-an bus dari
80 perusahaan otobus. Setiap hari, ada 1.000 sampai 1.500 orang yang hilir
mudik. Setelah terminal ditutup, Adjiman akan berkoordinasi dengan Dinas
Perhubungan dan Kepolisian Resor Jakarta Selatan. Koordinasi ini untuk
mengantisipasi terjadinya kekisruhan dan munculnya terminal bayangan.
Ketua Koperasi Karyawan Bus Antar-Kota Lebak Bulus, Sumardi,
menyatakan keberatannya soal pemindahan terminal. Alasannya, lokasi terminal
pengganti terlalu jauh dari Lebak Bulus. "Seharusnya pemindahan tidak jauh
dari lokasi sekarang," kata Sumardi.
Selain penunjukan tiga terminal sebagai lokasi penampungan
bus antarkota antarprovinsi, rencananya angkutan dalam kota juga dipindahkan ke
Terminal Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan. Terminal ini mangkrak karena
tidak digunakan sejak diresmikan pada 2002 silam.
Pemindahan angkutan dari Lebak Bulus menyusul dimulainya
proyek angkutan massal DKI pada tahun ini. Proyek ini antara lain berupa
subway, angkutan bawah tanah yang menghubungan Lebak Bulus dengan kawasan Dukuh
Atas di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat.
Posting Komentar