Wakil Ketua MPR Sekolahkan Hacker

 

Setelah Tiga Akun Sang Wakil Dibobol

Wakil Ketua MPR Sekolahkan Hacker yang dilakukan Hajriyanto Thohari wajib ditiru. Ia nampaknya memang benar-benar seorang wakil rakyat di MPR. Nurhamdi Irawan Pulungan, sosok hacker yang meretas akun FB-nya, akan disekolahkan di lembaga pendidikan milik Muhammadiyah.

Fakta baru terungkap jika Nurhamdi tak hanya meretas akun FB Wakil Ketua MPR namun juga akun email serta Twitter. Ada tiga buah akun yang dijebol. Tak heran kemudian jika polisi dan Hajriyanto berpandangan jika Nurhamdi tidak hanya sekadar iseng.

“Ibunya meminta maaf dan berbicara panjang kepada saya. Saya memaklumi alasan-alasan yang digunakan, meskipun saya menolak pengakuannya bahwa meng-hack akun tersebut merupakan keisengan belaka,” ujarnya seperti dikutip dari JPPN.

Ya, sang ibu telah meminta maaf langsung ke Hajriyanto. Awalnya, ia sempat keberatan. Namun hatinya luluh pasca mendengar penjelasan sang ibu. Namun tak disangka, Hajriyanto memandang sejatinya Nurhamdi adalah anak yang pintar.

“Secara pribadi saya memaafkan kelakuan Hamdi Pulungan. Bagi saya yang penting nama dan akun saya tidak lagi digunakan untuk penipuan,” lanjutnya.

Dari penjelasan sang ibunda, diketahui kemudian jika Nurhamdi sempat putus sekolah saat duduk di bangku STM. Mendengar kabar itu, Hajriyanto justru berinisiatif untuk menyekolahkan pria asal Asahan, Sumatera Utara ini ke bidang yang sesuai dengan minat dan bakatnya.

 “Saya terenyuh dengan permintaan ibunya. Menurut saya si Hamdi ini anak yang pintar dan cerdas. Hanya saja kepintaran dan kecerdasannya disalurkan dengan cara yang salah,” sambungnya.

Lalu bagaimana dengan laporan yang telah diajukan ke polisi? Hajriyanto belum memastikannya. Yang pasti ia masih berkonsultasi dengan pihak berwenang untuk tindak-lanjut kasus ini.

Terkait dengan niatan untuk menyekolahkan, Hajriyanto berencana untuk menyalurkan Nurhamdi ke lembaga pendidikan milik Muhammadiyah. Bahkan, PP Muhammadiyah yang miliki kehendak untuk ini. Ia akan disalurkan ke lembaga pendidikan yang sesuai dengan kecerdasannya.

“Mudah-mudahan Hamdi dapat segera melanjutkan sekolah di Muhammadiyah menjadi anak yang cerdas dan baik,” pungkasnya.

http://sidomi.com