Badan Intelejen Amerika Serikat Ke Media Sosal
Badan Intelejen Amerika Serikat atau CIA belum lama ini
telah bergabung di dua jejaring sosial kondang, Facebook dan Twitter.
Jika
institusi “mata-mata” membuka akun publik di media sosial, apa yang sedang mereka
rencanakan?
CIA dikenal lewat aksi intelejennya yang rapi. Mereka
menguntit target dan memata-matai incaran. Kini, ganti kita yang bisa lakukan
itu lewat stalking akun-akun mereka di media sosial.
Selang satu jam setelah akun @CIA online, badan intelejen
tersebut langsung dibanjiri 60 ribuan follower. Ini berarti minimal akan ada 60
ribu orang yang “memata-matai” CIA. Akun @CIA juga tersemat centang biru
sebagai tanda jika mereka telah diverifikasi oleh Twitter.
Buka akun FB dan Twitter, CIA berkeinginan untuk membantu
dan terlibat langsung dengan masyarakat. Mereka akan berbagi misi, sejarah, dan
perkembangan lain terkait CIA.
Juru bicara CIA Todd Ebitz mengatakan jika akun “@CIA”
sebelumnya dimiliki oleh orang lain yang menggunakannya untuk memalsukan badan
intelejen tersebut. Nama pengguna CIA memang sangat “cantik” yang tentu saja
jadi incaran banyak orang.
Di kedua akun media sosial yang dimiiliki, berjanji akan
membagi foto, kilas balik sejarah intelijen dan fakta-fakta mengasyikkan dari
buku Fakta Dunia CIA. Di Twitter, akun tersebut telah miliki 489 ribu follower
dan baru berkicau tiga kali saja.
Posting Komentar