News Update :
Home » » 5 Kota Tersehat DI Dunia

5 Kota Tersehat DI Dunia

Penulis : Unknown on Kamis, 02 Januari 2014 | 03.29

 

Kota Yang Bersih dan Nyaman

Angka kematian bayi yang rendah, tersedianya fasilitas kesehatan yang memadai, transportasi publik hingga komitmen pemerintah menyediakan ruang terbuka hijau hanyalah beberapa dari sekian banyak faktor yang menjadikan sebuah kota sehat dan laik didiami.

The Guardian dan The Economist telah membuat pemeringkatan kota tersehat berdasarkan faktor-faktor tersebut. Dikombinasikan dengan perilaku warganya dan investasi pemerintah di bidang kesehatan serta sejarah panjang hidup sehat, membuat 5 Kota Tersehat Di Dunia.

Daftar5 Kota Tersehat Dunia :

  • Singapura
Penduduk Singapura memiliki dua faktor utama kota sehat yakni rendahnya angka kematian bayi dan harapan hidup tinggi yakni 84,07 tahun. Kota ini dilengkapi dengan infrastruktur perawatan kesehatan yang diakui paling efisien di seluruh dunia. Sebanyak 80 persen warganya memanfaatkan fasilitas kesehatan masyarakat dengan tingkatan harga berbeda.

Singapura merupakan salah satu kota terbersih di dunia (terdapat hukum ketat melarang membuang sampah dan bahkan, ludah, sembarangan). Pemerintah juga berhasil mengurangi jumlah lalu lintas kendaraan (kemacetan) dari sebelumnya sangat tinggi pada 1970-an menjadi terendah. Ini didukung oleh sistem transportasi massal komprehensif yang dikembangkan sehingga dapat mengangkut lebih dari 2 juta orang per hari.

Selain itu, Singapura juga pantas dijuluki Kota Kebun. Pasalnya, ada banyak taman, kebun dan jalur pegunungan yang terdapat di seluruh penjuru negeri. Untuk pengendara sepeda, pelari dan pejalan kaki, pemerintah setempat menyediakan jaringan park connector lebih dari 200 km yang menghubungkan taman dan ruang hijau.

Banyak ekspatriat yang menyewa hunian di kota ini, karena aturan pembatasan asing membeli properti, dan pemerintah telah menempatkan langkah-langkah lebih lanjut seperti pajak tambahan untuk mencegah gelembung perumahan. Ekspatriat ini tinggal di distrik pusat dekat Orchard Road dan bagian utara Central Business District (CBD Singapura). Rerata harga sewa untuk properti dua kamar tidur di dekat Orchard Road sekitar 5.000 dollar Singapura (Rp 48,1 juta) hingga 6.000 dollar Singapura (Rp 57,7 juta) per bulan.
  • Tokyo
Ibukota Jepang ini memiliki sistem transportasi yang paling efisien di dunia. Moda transportasinya mampu mengangkut sekitar tiga juta orang per hari. Faktor lain yang membuat kota ini laik mendapat predikat terbersih adalah emisi gas rumah kaca paling rendah ketimbang kota Asia lainnya. Menurut Bank Dunia, Tokyo hanya mengeluarkan CO2 sebanyak 4,89 ton per kapita. Sementara Beijing 10,8 ton dan Singapura 7,86 ton.

The Guardian juga pernah menganugerahi Tokyo sebagai kota sehat kedua pada 2012 lalu dengan harapan hidup tinggi yakni 84,19 tahun. Beberapa faktor pendorongnya antara lain investasi besar dalam kesehatan masyarakat, ikatan yang kuat antara masyarakat dan keluarga, tradisi hidup bersih, diet beras, makan ikan dan sayuran segar. Selain itu, diterapkannya asuransi kesehatan pada 1961 yang mengurangi penyakit menular sejak masa kanak-kanak.

Sementara harga propertinya terus melambung. Hal ini dipicu kebijakan ekonomi Perdana Menteri Abe serta terpilihnya Tokyo menjadi tuan rumah Olimpiade musim panas 2020. Orang asing tidak dibatasi dalam membeli properti. Akan tetapi, kebanyakan ekspatriat memilih untuk menyewanya. Mereka memilih tinggal di kawasan Azabu, Hiroo dan Roppongi, serta Omotesando, Shibuya, Daikanyama dan Nakameguro.

Rerata harga sewa untuk apartemen tiga kamar tidur sekitar 450.000 yen (Rp 51,9 juta) per bulan. Harga rerata kondominium baru di Tokyo adalah 686.000 yen (Rp 79,1 juta) per meter persegi sedangkan harga rerata kondominium eksisting 399.700 yen (Rp 46,1 juta) per meter persegi.
  • Perth
Ini merupakan salah satu kota berperingkat teratas sebagai layak huni pada 2013, menurut The Economist Intelligence Unit (EIU). Perth juga merupakan salah satu kota sehat di Australia untuk perempuan. Pemeringkatan EIU didasarkan pada lima kriteria: stabilitas, kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan budaya dan lingkungan.

Menurut majalah Kesehatan Perempuan Australia, Perth di peringkat atas untuk makanan sehat, kesejahteraan mental, kepuasan hidup dan kesehatan medis. Kurun 1998 dan 2009, jumlah pesepeda meningkat sebesar 450 persen. Transperth, sistem transit kota, telah dilengkapi tempat penampungan sepeda di banyak stasiun.

Selain itu, Perth juga memiliki iklim yang hangat karena dekat pantai Samudra Hindia. Posisi ini menyebabkan penduduk memiliki banyak akses berkegiatan luar ruangan dan olahraga.

Pasar properti di Perth, meledak dalam beberapa tahun terakhir karena industri pertambangan. Wilayah barat CBD Perth merupakan yang paling diinginkan. Rerata harga sewa properti dua kamar tidur mencapai 550 dollar Australia (Rp 5,9 juta)-665 dollar Australia (Rp 7,2 juta) per minggu. Sedangkan harga jual untuk tipe yang sama mencapai 650.000 dollar Australia (Rp 7 miliar)-1,36 juta dollar Australia (Rp 14,7 miliar).
  • Kopenhagen
Ibukota Denmark ini selalu berada di puncak peringkat banyak daftar kesehatan global untuk kategori budaya bersepeda dan penurunan besar emisi CO2 selama dekade terakhir. Emisi gas rumah kaca turun 20% sejak tahun 2005. Tak hanya itu, Pemerintah setempat merencanakan kota ini menjadi model pertama netral karbon pada 2025.

Hal tersebut tampaknya dapat terwujud, karena setiap hari 50% penduduk Kopenhagen pergi bekerja atau sekolah dengan sepeda, dan ada hampir 400 km jalur sepeda di seluruh kota. Jalur yang melintasi Dronning Louises Bridge, menghubungkan lingkungan Nørrebro yang ramai ke pusat kota, adalah jalur sepeda tersibuk di dunia. Sebanyak 36.000 pesepeda menggunakannya setiap hari.

Harga properti pun terus meningkat sejak 2009. Biaya properti dua kamar tidur di daerah tersebut sekitar 1,3 juta krone (Rp 2,9 miliar). Sementara sewa tahunan apartemen lama rerata mencapai 60.000 krone (Rp 134,4 juta), dan apartemen yang telah direnovasi sekitar 100.000 krone (Rp 224 juta).
  • Monaco
Monaco adalah kerajaan kecil di French Riviera, sekitar 15 km timur dari Nice. Negara ini memiliki harapan hidup tertinggi 89,6 tahun. Monaco adalah surga bagi para miliarder dunia. Tak mengherankan jika jumlah miliarder di sini merupakan terbesar. Monaco menempati posisi 13 kota tersehat dunia versi WHO.

Pangeran Albert II dari Monaco Foundation telah meluncurkan sejumlah inisiatif hijau, termasuk karbon. Badan-badan pemerintah daerah juga telah menggunakan armada mobil listrik pintar.

Harga properti di daerah-daerah utama berkisar antara 35.000 euro (Rp 586,3 juta) dan 40.000 euro (670 juta) per meter persegi, sementara harga properti baru melejit ke angka 70.000 euro (Rp 1,1 miliar) per meter persegi.

Sumber : www.bbc.co.uk
Share this article :

Posting Komentar

 
| | | | | |
© . Peristiwa Aktual . .
Design Template by kwanyar-online | Support by creating website | Powered by Blogger Kwanyar
div id='fb-root'/>