Prabowo Akan Hormati dan Siap Kalah
Calon presiden nomor urut satu Prabowo Subianto menegaskan
kalau dirinya siap kalah dan bakal menghormati apapun putusan resmi KomisiPemilihan Umum (KPU), pada 22 Juli mendatang. Baginya, putusan KPU adalah
kehendak rakyat yang mesti dihormati.
"Jika KPU sudah memutuskan kehendak rakyat, saya akan
menghormati," kata Prabowo seperti dikutip detikcom dari BBC Indonesia,
Jumat (11/7/2014).
Dia menambahkan kalau pun nanti memang tidak menang, Prabowo
mengklaim tidak masalah.
"Tapi kalau rakyat Indonesia tidak membutuhkan saya,
saya akan baik-baik saja."
Kalau nanti kalah, Prabowo juga menghimbau kepada massa
pendukungnya pun agar bisa tetap tenang dan tidak menganggap kubu pasangan Joko
Widodo-Jusuf Kalla sebagai musuh. Meskipun pasangan Jokowi-JK tidak pernah
melontarkan pernyataan yang sama sepertinya.
"Saingan kita adalah bukan musuh kita, mereka bukan
musuh. Tetapi tidak sekalipun saingan saya mengatakan hal yang sama," sebut
mantan Pangkostrad tersebut.
Ditanya soal tuduhan pelanggaran hak asasi manusia terkait
kerusuhan 1998, Prabowo menganggap hal tersebut adalah hanya isu kampanye yang
untuk menjatuhkannya.
Mantan komandan jenderal Komando Pasukan Khusus ini
menegaskan kembali kalau ia sudah sering menjawab pertanyaan terkait tudingan
itu.
"Saya sudah menjawab berkali-kali, saya bebas. Saya
tidak pernah didakwa atas apa pun. Ini adalah kampanye politik untuk
menghancurkan saya.
Saya berjuang demi Indonesia bersih, keadilan bagi rakyat
saya," ujarnya.
Sumber : detik.com
+ komentar + 4 komentar
Jumat, 11 Juli 2014
NEGARAWAN SEJATI
Menghitung hari pengumuman Pilpres tgl 22 Juli 2014, terasa lama dan melelahkan bagi mereka yang terlibat langsung baik secara fisik dan Mental. Sungguh Orang-orang luar biasa para capres/cawapres dan tim sukses dan para relawan yang setia mendampingi perjalanan mereka dari sabang sampai merauke. Dan merasakan suasana Tegang, terharu, bahagia dan lain lain mewarnai selama kampanye demi Indonesia Hebat dan Indonesia Bangkit...Ini sejarah baru di mana pertarungan Pilpres bisa mengalahkan hebohnya piala dunia. Bisa mengalahkan Iklan barang konsumsi..bisa mengalahkan sentron..mengalahkan acara-acara hiburan televisi hanya karena DEBAT KANDIDAT CAPRES DAN CAWAPRES serta quick quont DI TV ONE ATAU METRO TV dua televisi yang ikut dalam pilpres kadang berperan sebagai relawan atau simpatisan..Cerita kemarin telah jadi sejarah indah tertulis di tinta emas Bangsa dan Negara Kita. itulah Indahnya damai dan indahnya perjuangan dan pengorbanan demi Indonesia Raya Bangkit dan Hebat.
Ini semua Patut kita syukuri sebagai bangsa diberi anugerah putra-putra terbaik bangsa dan negara yaitu Prabowo-Hatta Rajasa dan Jokowi-jusuf Kala ,merekalah yang akan jadi Presiden RI dan Wakil Presiden RI Pilihan Rakyat hasil pengumuman suara di KPU. KPU merupakan lembaga yang berwenang menyelenggarakan dan memutuskan kandidat yang terpilih oleh rakyat.
Ketika saatnya nanti KPU mengumumkan keputusannya, Kita yakin itulah keputusan terbaik bagi bangsa dan negara, siapapun orangnya Apakah Jokowi atau Prabowo....Kalau melihat selama kampanye..saya berkeyakinan Apabila Bapak Jokowi diberi mandat oleh Rakyat, Bapak Prabowo pasti legowo menerimanya, saya bisa jamin 1000 % dan beliau pasti mendukungnya karena saya sudah mengenal baik bahwa Bapak Prabowo seorang Negarawan Sejati yang telah teruji dan terbukti cintanya, setianya pada Janji dan Sumpahnya jiwa dan raga untuk NKRI tidak perlu diragukan dan tidak akan memperpanjang masalah dengan alasan kecurangan ke MK. Karena beliau ingin seorang jokowi langsung bisa bekerja demi mewujudkan janjinya untuk kesejahteraan Rakyat dan suksesnya Indonesia dalam Masyarakat Ekonomi Asean. Yang selama ini berita negatif tentang beliau, saya jamin tak akan terbukti Bapak Prabowo adalah Prabowo putra terbaik bangsa dan negara Indonesia yang tidak mau Indonesia di lecehkan oleh negara lain.
Demikian Pula kalau Bapak Prabowo Subianto dapat mandat dari Rakyat, tidak segan-segannya berbagi peran termasuk membantu bapak jokowi sebagai Gubernur demi Ibu kota Negara..Karena beliau tidak ingin Ibu Kota Negara sebagai Pintu Utama di hina tamu negara. Termasuk Bapak Dahlan Iskan dan Anes Baswedan pasti ditawari jadi menteri beliau karena saya tahu kepribadian beliau selalu mencari putra-putra terbaik bangsa dan negara demi Indonesia Raya.
Diposkan oleh Muhammad arif taruna di 03.56
setuju boss
Siapapun yang jadi Presidennya...., jangan lupa sama kita-kita wong cilik... Karena kamilah Anda di sana... Ingat akan hal itu...
Kami tidak butuh janji... Tapi butuh eksen dan kerja nyata... Masih puluhan juta orang lagi yang tidurnya cuma numpang (sewa / kontrak) rumah dgn orang lain. Padahal sejak nenek datu mereka hidup di sana...
Posting Komentar