Satu pesawat angkut berat C-130H Hercules TNI AU diterbangkan ke Filipina untuk diperbantukan pemerintahan setempat memitigasi bencana katastrofik Topan Haiyan alias Topan Yolanda Di Filipina. Topan tersebut memorakporandakan negara itu pada 7 November lalu.
Keterangan Pusat Penerangan TNI, di Jakarta, Jumat,
menyatakan, pesawat angkut berat C 130H bernomor registrasi A-1323, akan
didedikasikan mendistribusikan logistik bantuan dan personel terkait ke
lokasi-lokasi terkena topan Yolanda itu, dengan fokus di Tacloban.
Pesawat angkut berat itu akan berada di Filipina pada 15-21
November ini dan telah lepas landas dari Pangkalan Udara Utama TNI AU Halim
Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (15/11). Peran mengevakuasi korban-korban bencana
juga akan dijalankan segenap penerbang dan awak pendukung C-130H itu.
Solidaritas dan perasaan sependeritaan sesama anggota ASEAN,
menjadi hal pengikat penting yang mendorong Indonesia mengulurkan sejumlah
bantuan berupa natura, personel, dan pendanaan.
Indonesia juga pernah mendapat bantuan dari puluhan negara
dan organisasi dunia ataupun swasta pada saat tsunamin menerjang Aceh, sebagian
Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, pada 26 Desember 2004.
Menurut rencana, Sabtu pagi akan diberangkatkan lagi pesawat
angkut berat TNI AU, dengan rute Halim Perdanakusuma-Balikpapan-Manado-Cebu.
Logistik bantuan yang dimuat dalam ruang kargo pesawat terbang itu berupa
makanan siap saji, obat-obatan, pakaian, genset, dan selimut untuk korban
bencana Topan Yolanda.
Posting Komentar