Mahmud Abbas Anggap Israel Melakukan Genosida
Presiden Palestina, Mahmoud Abbas menganggap jika Israel
telah melakukan genosida dengan serangan besar-besaran yang digelar sejak
Selasa (8/7/2014). Dengan Serangan Israel tersebut, lebih dari 47 rakyat Palestina
meregang nyawa.
Israel juga melanjutkan Operation Protective Edge di hari
kedua. Sejak Selasa, pesawat tempur Israel telah membombardir 550 sasaran di
Gaza.
Hamas membalas serangan tersebut dengan lontaran 165 roket
yang beberapa di antaranya menjangkau Jerusalem dan Tel Aviv.
Roket terjauh Hamas mencapai
Hadera yang berjarak 116 kilometer dari daerah utara Jalur Gaza.
Korban tewas serangan Israel tak hanya para anggota Hamas
yang disebut Israel sebagai alasan mereka menggelar operasi ini.
“Ini genosida.
Pembunuhan seluruh keluarga adalah genosida oleh Israel terhadap rakyat
Palestina. Apa yang terjadi sekarang adalah perang terhadap rakyat Palestina secara
keseluruhan, bukan (perang) dengan faksi (militan)” ungkap Mahmoud Abbas dalam
pertemuan menyikapi krisis Palestina di Ramallah Tepi Barat Palestina (Rabu, 9
Juli 2014).
“Kami sedang
bergerak dengan beberapa cara untuk menghentikan agresi Israel yang menumpahkan
darah Palestina, termasuk bicara dengan Presiden Mesir (Abdel Fattah) al-Sisi
dan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon” tambahnya.
Di lain pihak, Mesir sebenarnya telah mendesak Israel dan
Hamas di Gaza untuk menghentikan konflik. Namun Mesir juga mematikan harapan
negara itu akan mengambil peran mediator.
“Tidak ada mediasi
dalam arti umum kala itu” ungkap Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Mesir,
Badr Abdelatty.
“Upaya diplomatik
Mesir ditujukan untuk segera menghentikan agresi Israel dan mengakhiri semua
kekerasan. Kontak (Mesir) belum mendapatkan hasil” tambahnya.
Sumber : aktualpost.com
Posting Komentar